Dzikir adalah ibadah yang sangat mulia dan dapat dilakukan kapan saja.
Selain setelah shalat, dzikir juga biasa diamalkan saat pagi-petang dan sesaat sebelum tidur. Dzikir mesti diamalkan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Salah satu keutamaan berdzikir adalah dapat menenangkan jiwa dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pentingnya dzikir juga dijelaskan oleh Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube Jalan Ilmu.
Dalam ceramahnya, Syekh Ali Jaber mengatakan ada satu dzikir sebelum tidur yang manfaatnya sungguh luar biasa.
Dengan bacaan dzikir tersebut, hajat apapun akan diproses oleh Allah, entah itu hajat demi jodoh, rezeki, kebahagiaan, dan lain sebagainya.
"Selama saya memberikan dzikir ini, orang punya hajat, punya masalah, punya penyakit, punya hutang, apapun hajatnya, dengan yakin, sambil membayangkan hajatnya, subhanallah, akan segera datang pertolongan Allah," jelasnya.
Syekh Ali Jaber menekankan bahwa agar segala hajat bisa terkabul, syarat utamanya adalah keyakinan yang penuh kepada Allah.
Semakin tinggi keyakinan seseorang, semakin cepat Allah mengabulkan segala hajatnya.
"Dzikir itu sangat istimewa, karena dari makna itu, kita mewakili Allah, dan cukup bagi kita, Allah wakil bagi kita, Allah menyelesaikan urusan kita," lanjutnya.
Syekh Ali Jaber menganjurkan untuk terlebih dahulu melakukan sholat malam sebelum tidur.
Setelah sholat malam, tidur dan membayangkan segala masalah dan urusan dunia yang mungkin telah membebani.
"Sebelum Anda mau tidur, bayangkan, tampilkan hajatnya apa," kata Syekh Ali Jaber.
"Apa pun hajatmu, jodoh, hutang, was-was, sakit, penyakit rumah tangga, apa pun. Hadirkan dalam pikiran," ujar Syekh Ali Jaber.
Setelah membayangkan semua masalah yang tengah dihadapi, lalu membaca “hasbiyallah wa ni'mal wakil, berapa banyak? Bebas," jelasnya.
Syekh Ali Jaber kemudian memaparkan waktu yang biasa ia pakai untuk membaca dzikir ini.
"Sambil saya tidur, berbaring saya baca sampai tidur," tambah Syekh Ali Jaber.
Artinya adalah dengan dzikir ini, seseorang telah mempercayakan kepada Allah untuk menyelesaikan masalah hidup yang mungkin sudah menumpuk.
Ini merupakan sikap mulia di hadapan Allah, karena mengakui kelemahan diri di hadapan Allah.
Sebagaimana diberitakan oleh Bangkapos.com sebelumnya, dzikir ini cocok diamalkan sebagai penentram hati ketika seseorang sedang gundah gulana, diliputi suka duka dan cobaan silih berganti serta ketika berhadapan dengan kesulitan dan ancaman.
Dengan melantunkan dzikir ini, diharapkan menjadi penolong, hati menjadi tenang, kuat, dan berani menghadapi tantangan.
Dengan selalu membacanya, hati akan senantiasa dekat dengan Sang Pencipta, memiliki perasaan yang sangat peka terhadap keadaan sekitar, sehingga terhindar dari berbagai kemungkinan buruk dan kejahatan yang akan dilakukan orang lain terhadapnya.
Sejarah mencatat bahwa dzikir "Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir" adalah salah satu bacaan yang kerap diucapkan oleh para nabi dan ulama salaf, baik dalam keadaan lapang maupun saat menghadapi cobaan besar atau fitnah yang berat.
Kekuatan dzikir ini melebihi kekuatan apapun di dunia ini, serta menegaskan semangat tauhid pada diri orang mukmin.