Sebentar lagi, umat Islam di seluruh dunia akan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H / 2024 M.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 236, 1, dan 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, Tahun Baru Islam 1446 H atau 1 Muharram 2024 akan bertepatan pada hari Minggu, 7 Juli 2024.
Selain itu, tanggal 1 Muharram 2024 juga merupakan hari libur nasional di Indonesia.
Namun, tidak ada cuti bersama untuk 1 Muharram 2024 ini.
Seperti diketahui, 1 Muharram 2024 merupakan hari yang penting bagi umat Islam karena menandai awal tahun baru dalam kalender Islam.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperingati 1 Muharram 2024, salah satunya dengan memperbanyak berdzikir dan membaca Al-Quran.
Adapun, beberapa hal yang tidak dibolehkan untuk dikerjakan pada hari ini. Berikut informasinya:
5 Hal yang Tidak Boleh Dikerjakan Pada 1 Muharram 2024
Bulan Muharram, bulan suci pertama dalam kalender Islam, diwarnai dengan berbagai peristiwa penting, seperti Hijrah Nabi Muhammad SAW dan Hari Asyura.
Di balik kesuciannya, terdapat beberapa anggapan dan mitos seputar hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada 1 Muharram.
Penting untuk meluruskan informasi dan memahami mana yang didasarkan pada ajaran Islam dan mana yang hanya mitos.
Berikut beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada 1 Muharram:
1. Melakukan Pernikahan
Ada anggapan bahwa menikah di bulan Muharram membawa kesialan.
Namun, tidak ada dasar dalam Al-Quran atau hadits yang melarang pernikahan di bulan Muharram.
Karena pernikahan merupakan ibadah yang mulia dan dapat dilakukan di bulan apa pun.
Dalam Al-Quran surah An-Nisaa' ayat 19 yang artinya, "Dan janganlah kalian menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Dan budak muslimah yang lebih baik daripada wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu, kecuali jika mereka (para budak) dipaksa memeluk Islam. Dan Allah menyeru kepada surga dan ampunan dengan karunia-Nya. Dan Dia menjelaskan ayat-ayat-Nya agar kamu semua mengerti."
2. Melakukan Perjalanan Jauh
Beberapa orang percaya bahwa melakukan perjalanan jauh di 1 Muharram akan membawa malapetaka.
Sekali lagi, tidak ada dalil yang melarang perjalanan jauh di bulan Muharram.
Perjalanan diperbolehkan asalkan tujuannya baik dan dilakukan dengan persiapan yang matang.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 218 yang artinya "Dan siapkah kamu untuk meninggalkan rumah-rumahmu untuk berperang di jalan Allah? Jika kamu bersedia, maka persiapkanlah."
3. Memotong Rambut
Memotong rambut di 1 Muharram dikabarkan akan membawa kesialan.
Padahal, tidak ada larangan dalam Islam untuk memotong rambut di bulan Muharram.
Memotong rambut diperbolehkan dan tidak ada kaitannya dengan kesialan.
Dalam Al-Quran surah Al-Hujurat ayat 13, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki masjid, sedang kamu masih dalam keadaan junub, sebelum kamu mandi (menyempurnakan bersuci)."
4. Merayakan Ulang Tahun
Merayakan ulang tahun di bulan Muharram dianggap tidak pantas karena bertepatan dengan bulan suci.
Namun, Islam tidak melarang perayaan ulang tahun. Ulang tahun dapat dirayakan di bulan apa pun, termasuk di bulan Muharram.
5. Berduka Cita Berlebihan
Umat Islam diharuskan berduka cita berlebihan di 1 Muharram untuk mengenang tragedi Karbala.
Pada faktanya, peristiwa Karbala memang merupakan tragedi besar bagi umat Islam, namun berduka cita berlebihan tidak dianjurkan.
Al-Quran (Surah Al-Baqarah: 156): "Dan sungguh, Kami telah menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan, agar kamu mengetahui bagaimana kamu bertindak."
Penting untuk diingat bahwa Islam adalah agama yang penuh dengan kedamaian dan kasih sayang.
Bulan Muharram adalah bulan yang penuh dengan rahmat dan keberkahan, dan semestinya diisi dengan amalan sholeh dan perbuatan mulia, bukan dengan ketakutan dan mitos yang tidak berdasar.
Mari kita jadikan 1 Muharram 2024 ini sebagai momen untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT