Bulan suci Ramadan 2024 sudah kita jalani hingga pertengah puasa tahun ini.
Ramadhan menjadi momen meningkatkan amal ibadah sehingga mendatangkan pahala dan keberkahan dalam hidup.
Berdasarkan keputusan pemerintah melalui Kemenag yang resmi menetapkan awal Puasa 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.
Lantas kapan malam Lailatul Qadar 2024 atau di bulan Ramadhan 1445 Hijriah ini?
Ya, kapan malam Lailatul Qadar 2024 menjadi pertanyaan yang paling banyak dicari ketika memasuki malam ke-12 Ramadhan.
Umat Islam sering menyebut bahwa lailatul qadar adalah malam yang penuh kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan.
Untuk itu, Allah SWT senantiasa merahasiakan kapan malam Lailatul Qadar 2024 tiba.
Meski begitu, beberapa orang mengatakan bahwa malam lailatul qadar memiliki tanda-tanda yang bisa diketahui manusia.
Sesuai sabda Nabi Muhammad Rasulullah SAW agar mencari Lailatul qadar pada malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadan.
Mengacu pada hasil sidang isbat pemerintah tentang awal Ramadan 2024 yang jatuh pada 12 Maret 2024, maka malam Lailatul Qadar 2024 diprediksi akan datang pada:
- Malam 21 Ramadan 2024: Minggu, 31 Maret 2024 malam Senin, 1 April 2024
- Malam 23 Ramadan 2024: Selasa, 2 April 2024 malam Rabu, 3 April 2024
- Malam 25 Ramadan 2024: Kamis, 4 April 2024 malam Jumat, 5 April 2024
- Malam 27 Ramadan 2024: Sabtu, 6 APril 2024 malam Minggu, 7 April 2024
- Malam 29 Ramadan 2024: Senin, 8 April 2024 malam Selasa, 9 April 2024
Ciri-ciri orang yang mendapat malam Lailatul Qadar
1 Bertambahnya kebaikan Kebaikan yang dimaksud adalah kebaikan yang menyeluruh baik dari perkataan, sikap, hingga perbuatan
2 Merasakan adanya ketenangan Dalam hal ini, mayoritas ualama menafsirkan ketenangan atau kedamaian yang dimaksud sifatnya berkelanjutan sebagaimana tertuang dalam ayat terakhir surah Al-Qadar
3 Meningkatnya ketaqwan Seorang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan semakin taqwa dan tunduk atas perintah-perintah Allah SWT dan semakin khusyuk beribadah
4 Menjadi pribadi yang lebih baik Seseorang yang mendapatkan laitaul qadar akan menjadi pribadi yang lebih baik dalam hubungannya dengan Allah SWT dan dengan sesama manusia.
5 Doanya terkabulkan Seseorang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar Insya Allah doa-doanya akan dikabulkan
Penjelasan MUI soal tanda-tanda malam lailatul qadar
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Ziyad mengatakan, Rasulullah SAW memberikan isyarat secara umum terkait dengan malam lailatul qadar yaitu terjadi pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Pada 10 hari di bulan Ramadhan yang dimaksud berarti dimulai dari malam ke 21, 23, 25, 27, atau 29.
"Jadi dari penjelasan tersebut, Rasullulah hanya memberikan ketentuan umum bahwa malam mulia yang bernilai lebih dari 1000 bulan itu terjadi pada malam-malam ganjil tersebut," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Ia menjelaskan, di kalangan para ulama ada yang menyebutkan tentang ciri-ciri fisik dari malam lailatul qadar seperti malam yang cerah, suasana sejuk, dan sinar matahari tidak menyengat, dan lainnya.
Namun jumhur ulama (pendapat atau kesepakatan dari mayoritas ulama Islam yang bisa diikuti) menyebutkan bahwa ciri-ciri tersebut merupakan pendapat yang lemah.
"Lalu bagaimana mengetahuinya? Tentu hanya Allah yang tahu," katanya lagi.
Tanda-tanda malam lailatul qadar menurut ulama
Dilansir dari Kompas.com, Imam Al-Qurtubi dalam tafsirnya telah menunjukkan mengenai ciri-ciri lailatul qadar.
Dalam tafsir itu, dijelaskan bahwa salah satu tanda lailatul qadar adalah Matahari ketika pagi hari akan terbit dengan warna putih.
Sementara dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW telah menunjukkan beberapa tanda Lailatul Qadar:
"Sesungguhnya di malam Lailatul Qadar, malam akan terang, cerah, tidak panas dan tidak dingin. Pada siang harinya, Matahari terbit dengan terang tetapi tidak 'terlalu memancar'."
Amalan pada malam lailatul qadar
Terpisah, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas juga mengatakan, bahwa tidak ada yang mengetahui secara pasti terkait kapan malam lailatul qadar itu.
"Kapan tepatnya malam lailatul qadar itu hanya Allah SWT yang tahu," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat 14 April 2023.
Namun, meskipun tidak ada yang mengetahui kapan tepatnya malam lailatul qadar, Anwar mengatakan bahwa Rasulullah pernah meminta kepada umat Islam untuk menyiapkan diri, terutama pada 10 hari terakhir di malam-malam ganjil pada bulan Ramadhan.
Ia mengungkapkan beberapa hal yang bisa umat Islam lakukan untuk mendapatkan lailatul qadar, di antaranya:
- Beriktikaf di masjid.
- Perbanyak zikir kepada Allah.
- Perbanyak membaca Al Quran.
- Mengikuti kajian-kajian keagamaan yang bisa untuk meningkatkan keimanan seseorang.
Jadwal Malam Lailatul Qadar
Berdasarkan hadist
Dikutip dari buku Al Akhbar Titian yang tertulis karya Tebyan A'maari Machalli, Lailatulqadar digambarkan sebagai kejutan pada seorang muslim.
Sebab tidak ada yang tahu pasti kapan kedatangan malam Lailatulqadar.
Namun, waktu kedatangan Lailatulqadar diyakini terjadi pada sepuluh malam terakhir pada malam-malam ganjil di bulan Ramadan sesuai sabda Rasulullah SAW.
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: "Carilah Lailatulqadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan." (HR Bukhari)
Shabri Shaleh Anwar dalam buku 10 Malam Akhir Ramadan menjelaskan makna hadits tersebut jika malam Lailatulqadar akan terjadi pada tanggal malam 21, 23, 25, 27, 29 dan akhir malam bulan Ramadan.
Ketidakpastian waktu kedatangan Lailatulqadar ini membuat sejumlah prediksi dari para ulama besar, seperti Imam Al Ghazali dalam Ihya Ulumuddin maupun ulama mazhab Syafi'i lainnya.
Menurut Imam Al Ghazali, waktu jatuhnya malam Lailatulqadar diketahui dari permulaan awal Ramadan.
Berikut penjelasan Imam Al-Ghazali seperti dinukil dari I'anah Thalibin terbitan Darl Fikr.
- Jika awal Ramadan adalah hari Minggu atau Rabu maka malam Lailatulqadar terjadi pada malam 29.
- Jika Ramadan dimulai hari Senin maka malam Lailatulqadar jatuh pada malam 21.
- Jika awal Ramadan hari Selasa atau Jumat maka malam Lailatulqadar jatuh pada malam 27.
- Jika awal Ramadan hari Kamis maka malam Lailatulqadar jatuh pada malam 25.
- Jika awal Ramadan hari Sabtu maka malam Lailatulqadar terjadi pada malam 23.
Para ulama mazhab Syafi'i lain berpendapat, Lailatulqadar jatuh pada 21 dan 23 Ramadan.
Adapun, Imam an-Nawawi berpendapat turunnya malam Lailatulqadar tidak tidak terbatas pada 10 malam terakhir Ramadan.