Dahulu kala, saat Nabi Muhammad SAW lahir dan tumbuh besar, Makkah adalah salah satu pusat perdagangan dunia. Wilayah ini merupakan jalur perdagangan yang menghubungkan kawasan China dan Eropa.
Oleh karena itu tidak heran banyak orang kaya lahir di kota tersebut, termasuk sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW.
Dari sahabat Rasul, sejarah mencatat Abdurrahman bin Auf sebagai sosok yang paling kaya. Abdurrahman adalah generasi awal pengikut Islam yang diajak oleh Abu Bakar as-Shidiq. Dia masuk Islam bersama Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Thalhan bin Ubaidillah, dan Sa'ad bin Abi Waqqash.
Setelah masuk Islam, dia selalu setia di sisi Rasulullah dalam setiap kegiatannya. Di setiap waktu luang itulah Abdurrahman bakal berdagang.
Dalam uraian riset "Konsep Bisnis Abdurrohman Bin 'Auf Radiyallahu 'Anh Ditinjau dari Fiqih Muamalah dan Sejarah" (2022), rahasia berdagang yang dipegangnya adalah selalu menjauhkan diri dari hal-hal haram. Dia tak pernah berhutang dan selalu berdagang sesuai keterampilan dan pengetahuannya.
Selain itu, dia juga tak serakah. Apabila mendapat uang dia selalu memutarnya dengan tujuan bermanfaat, seperti bersedekah kepada keluarga dan yang membutuhkan. Berkat seluruh upaya inilah dia punya kekayaan 'segudang'.
Memang tak diketahui pasti nominal harta Abdurrahman, tetapi jika melihat pada sedekahnya dapat terlihat seberapa besar kekayaannya. Tercatat dia pernah menjual tanah seharga 1000 dinar, serta pernah membagikan 500 kuda dan 1500 unta untuk kaum Muslimin yang bakal berperang.
Bahkan, saat menjelang ajalnya dia mewasiatkan 500 ribu dinar dan 400 dinar kepada setiap orang yang bertempur di Perang Badar.
Lalu, berapa nominal kekayaannya?
Jika ditotal, Abdurrahman pernah menyumbang 901.000 dinar. Tentu dengan demikian hartanya lebih dari angka itu.
Saat ini 1 dinar setara dengan Rp 51.682 ribu. Jika nilai sumbangan Abdurrahkan dirupiahkan, maka totalnya senilai Rp 46,57 miliar.
Sementara itu untuk harga kuda dan unta, anggaplah kuda yang dimiliki senilai Rp 25 juta dan unta senilai Rp 20 juta. Jika dihitung: 500 kuda x Rp 25 juta: Rp 12.500.000.000. Lalu unta 1500 x Rp 20 juta: Rp 30.000.000.000
Maka, jika ditotal seluruh sumbangannya itu mencapai Rp 89,07 miliar.
Tentu angka ini adalah perhitungan berdasarkan nilai masa kini. Artinya, bisa saja tidak presisi.